KUBUS.ID — Orang tua mana pun menginginkan si buah hati tumbuh cerdas. Namun, terkadang kecerdasan intelektual (IQ) dasar si kecil bisa memengaruhi.
Untuk itu, orang tua perlu mengetahui IQ si kecil. Selain mengikuti serangkaian tes, orang tua juga bisa memperhatikan tanda-tanda IQ anak rendah berikut ini.
IQ sendiri merupakan indikator untuk mengukur kecerdasan seseorang. Kecerdasan yang dimaksud dalam hal ini adalah kemampuan belajar dan menangkap pengalaman.
IQ menggambar kemampuan seseorang dalam berpikir, mengingat, memahami, mengevaluasi, dan bertindak. IQ juga berkaitan dengan keterampilan berkomunikasi.
Berbeda dengan anak lainnya, anak dengan disabilitas intelektual atau IQ rendah memiliki keadaan otak yang belum berkembang. Artinya, otak mungkin tidak berfungsi secara normal. Hal ini dapat mengganggu proses belajar si anak.
Tingkat disabilitas intelektual sendiri dibagi ke dalam empat tingkatan, yakni ringan, sedang, parah, dan mendalam.
Keadaan parah dan mendalam bisa diketahui segera setelah lahir. Namun, tingkatan yang lain bisa sadari ketika mereka gagal memenuhi perkembangan umum sesuai umurnya.
Tanda IQ anak rendah
Tanda IQ anak rendah akan beragam berdasarkan tingkatannya. Namun, melansir Healthline, secara umum disabilitas intelektual ditandai oleh beberapa hal berikut:
– terlambat duduk, merangkak, dan berjalan,
– kesulitan berbicara dengan jelas,
– sulit untuk mengingat,
– ketidakmampuan untuk berpikir logis,
– kesulitan belajar,
– kurangnya rasa ingin tahu.
Pada kebanyakan kasus, gejala tersebut dimulai pada masa kanak-kanak atau remaja.
Sayangnya orang dengan disabilitas intelektual termasuk IQ rendah ringan tidak menunjukkan tanda yang jelas sampai mereka mulai mengalami kesulitan dengan tugas sekolah.
Pada anak, disabilitas intelektual bisa ditandai dengan beberapa hal berikut:
– agresif,
– ketergantungan,
– menarik diri dari teman-teman sebaya,
– mencari perhatian,
– pasif,
– sulit fokus.
Jika orang tua mulai menyadari beberapa gejala tersebut pada anak, segera konsultasikan hal tersebut dengan psikolog.
Langkah diagnosis disabilitas intelektual
Untuk mendiagnosis disabilitas intelektual, ahli akan melakukan beberapa tes untuk menilai fungsi intelektual dan adaptasi seorang anak.
Tes-tes tersebut dapat meliputi beberapa hal. Salah satunya adalah tes IQ. Anak dengan skor 70-75 dapat mengindikasikan ketidakmampuan berpikir.
Selain itu, dilakukan juga tahap wawancara, tes medis umum, tes psikologi, serta tes pendengaran, bicara, dan penglihatan.
Tidak hanya membutuhkan penanganan medis. Anak juga perlu mendapatkan dukungan keluarga dengan maksimal.
Dengan dukungan dan perawatan yang tepat, sebagian besar penyandang disabilitas mampu memberikan kontribusi yang luar biasa di masyarakat.
Demikian beberapa tanda IQ anak rendah yang perlu diketahui.
Sumber : cnnindonesia.com