KUBUS.ID – Ribuan pelayat memadati kediaman Pondok Pesantren As Sa’idiyah Jamsaren Pesantren Kota Kediri, untuk mengiringi pemakaman jenazah almarhum KH Douglas Toha Yahya, atau akrab disapa Gus Lik di Langgar Kulon pada pagi ini.
Berdasarkan pantauan Jurnalis Radio ANDIKA Sony Sonatha pemakaman ini, turut dihadiri tokoh-tokoh ulama besar Kediri, seperti Gus Kaustar dan K.H. Nurul Huda Djazuli dari keluarga besar Pondok Pesantren Alfalah Ploso Mojo Kediri. Bahkan ribuan pelayat dari berbagai daerah pun silih berganti berdatangan mulai malam hingga pagi hari menjelang pemakaman Gus Lik untuk memberikan penghormatan terakhir.
Gus Mamik, adik bungsu Gus Lik, mengungkapkan bahwa pemakaman yang awalnya dijadwalkan pada pukul 09.00 WIB pagi, namun dimajukan menjadi pukul 08.30 WIB.
“Kami ingin agar semua bisa hadir dan mengantar beliau ke peristirahatan terakhirnya,” katanya dengan penuh haru.
Setelah prosesi pemakaman, banyak pelayat yang masih bertahan di area pesantren, untuk mengenang momen-momen indah bersama Gus Lik. Beberapa santri terlihat masih dalam nuansa duka, mengingat ilmu beliau yang telah diajarkan serta bimbingan yang penuh kasih sayang.
“Beliau adalah cahaya bagi kami. Semoga kami bisa meneruskan perjuangannya,” ungkap Johan, salah satu jamaah. (son/rif)