KUBUS.ID – Balai Jembatan Ditjen Bina Marga dan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Dinas PUPR Kabupaten Kediri melakukan uji beban statis dan dinamis terhadap Jembatan Jongbiru, Rabu (17/7/2024). Uji beban jembatan yang menghubungkan Kabupaten dan Kota Kediri tersebut dilakukan setelah satu tahun dibangun.
Dalam prosesnya, tim penguji melakukan pengujian kekuatan jembatan sepanjang 130 meter dengan lebar 9 meter menggunakan sebuah truk bermuatan tanah 30 ton yang dinaikkan ke titik tertinggi kemudian dijatuhkan. Selain itu, truk tersebut diletakkan di beberapa titik di atas jembatan.
“Ada uji statis dan dinamis, tujuannya untuk melihat kekuatan dan kelayakan jembatan,” kata Grace Agustina Togatorop selaku PPK Proyek Jembatan Jongbiru, Rabu (17/7/2024).
Dari hasil uji kekuatan ini, diketahui kelayakan dan keamanan struktur bangunan jembatan. Grace menyebut tidak ada masalah khusus dan jembatan sesuai dengan papan beban di sisi jembatan.
“Hasilnya sudah sesuai dengan konstruksi jembatan,” tambahnya.
Terkait dengan peresmian jembatan, Grace belum bisa menyebutkan secara pasti. Sebab keputusan tersebut harus menunggu keputusan dari pimpinan. Meski begitu, ia mengungkapkan jika saat ini progres pembangunan jembatan Jongbiru sudah 100 persen dan beberapa hari sudah dilewati oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
“Kita hanya melakukan uji kekuatan, untuk peresmian masih menunggu keputusan dari pimpinan,” tandasnya.(sya/stm)