KUBUS.ID – Tujuh siswa SDN 1 Banaran, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, mengalami keracunan setelah menyantap makan siang pada kegiatan uji coba program Makan Bergizi Gratis.
Menurut Kasi Humas Polres Nganjuk AKP Supriyanto, makanan berupa nasi, sayur, dan lauk dalam kotak dibagikan kepada 370 murid dan 23 guru serta karyawan SDN 1 Banaran pada Rabu pagi (02/10). Sekitar 30 menit setelah makan, tujuh murid mulai mengeluh mual, pusing dan muntah sehingga langsung dibawa ke Puskesmas Kertosono. Berdasarkan pemeriksaan, dokter menyimpulkan tujuh murid mengalami dispepsia atau iritasi makanan. Mereka diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. Namun, keesokan harinya Kamis (03/10), dua murid kembali ke puskesmas karena masih mengalami mual. Setelah dilakukan observasi, keduanya diperbolehkan pulang pada sore harinya.
AKP Supriyanto mengatakan sisa makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan telah dibawa ke Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk untuk diperiksa uji laboratorium. Polisi masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan saksi-saksi.(hil)
