KUBUS.ID – ANDIKA Media hari ini, Sabtu (8/2), me-launching program sosial terbarunya, Makan Berkah Gratis. Edisi perdana program ini diselenggarakan di MI dan MTs Miftahul Afkar, Selotopeng, Banyakan, Kediri, dengan sasaran 314 siswa.
CEO ANDIKA Media, Rofik Huda, menjelaskan bahwa program ini merupakan pengembangan dari program Jumat Berkah yang sudah berjalan sejak 2015 di Radio ANDIKA. Selama satu dekade, program ini telah membagikan ratusan ribu nasi bungkus di berbagai daerah, seperti Kediri, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, dan Jombang.
Menurut Rofik, Jumat Berkah telah memberikan dampak sosial yang signifikan dan menginspirasi banyak pihak untuk melakukan aksi serupa.
“Kami senang melihat tidak hanya ANDIKA, tapi juga banyak pihak yang mulai terlibat dalam aksi sosial ini, menciptakan ekosistem saling berbagi yang semakin luas,” ujar Rofik.
Untuk memperluas jangkauan dan dampak, ANDIKA Media memodifikasi program tersebut dengan konsep yang lebih fleksibel. Kini, program ini tidak hanya terbatas pada hari Jumat, namun dapat hadir kapan saja dan di mana saja. Salah satu inovasi terbaru adalah perubahan fungsi kendaraan Outside Broadcasting Van (OB Van), yang dulu digunakan untuk siaran, kini disulap menjadi food van yang dapat menjangkau berbagai tempat untuk membagikan makanan.
“Konsep baru ini memungkinkan kami untuk menyajikan makanan langsung di tempat, tanpa perlu dibungkus. Ini seperti warung keliling yang dapat bergerak ke berbagai lokasi,” jelas Rofik.
Lebih dari sekadar memberi makan gratis, program ini juga membuka peluang bagi para donatur untuk turut berbagi. Rofik menekankan bahwa ANDIKA ingin menjadi jembatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam menciptakan ekosistem kebaikan yang berkelanjutan.
“Melalui program ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk saling berbagi, dan kami siap menjadi mediator dalam menciptakan kebaikan bersama,” tambahnya.
Ke depannya, Makan Berkah Gratis akan diperluas ke berbagai sekolah, masjid, serta tempat-tempat keramaian lainnya, dengan rencana jangka panjang untuk hadir di daerah-daerah yang membutuhkan, termasuk lokasi bencana alam. Rofik juga mengungkapkan rencana untuk melengkapi food van dengan dapur mobile yang lebih representatif serta melibatkan tim relawan terlatih.
“Tentunya, kami tidak bisa melaksanakan semua ini sendiri ya. Kami sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar tujuan mulia ini dapat tercapai,” ungkap Rofik.(adr)
