KUBUS.ID- Nasib tragis dialami Handoko warga Singonegaran Kota Kediri. Niat berobat karena sakit vertigonya kambuh, namun nyawanya melayang saat perjalanan ke rumah sakit.
Aipda Andre Moren Bhabinkamtibmas Kaliombo mengatakan, korban sebelumnya berboncengan bersama salah satu tetangga dan ibunya.
“Korban dibonceng tetangganya didampingi ibunya. Tujuannya ke rumah sakit karena vertigonya kambuh dan ingin segera diobati,”kata Andre
Sesampainya di jalan Padang Padi timur SMPN 2 Kediri, korban mengeluh tidak kuat dan ingin berhenti sejenak.
“Handoko mengeluh vertigonya makin parah dan merasa tidak kuat melanjutkan perjalanan. Kemudian meminta ibunya untuk berhenti sebentar, kata Ande Moren.
Korban kemudian turun dari motor dan duduk sebentar kemudian lemas dan terkapar di tepi jalan. Karena panik, tetangga dan ibu korban yang ada di lokasi berteriak minta tolong. Teriakan ibu korban didengar warga sekitar dan langsung mendatangi lokasi.
Indah salah satu warga yang mendengar teriakan ibu korban mencoba keluar rumah dan mengira telah terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Saya kira ada kecelakaan, karena melihat orang tergeletak dan disampingnya ada orang berteriak-teriak,”kata Indah.
Indah kemudian menghubungi Radio ANDIKA mohon bantuan. Tidak berapa lama mobil patroli Polsek Kediri Kota tiba di lokasi untuk mengevakuasi Handoko ke RSUD Gambiran.
Namun sayang, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, Handoko dinyatakan meninggal dunia.
“Korban dibawa ke RSUD Gambiran menggunakan kendaraan patroli. Namun sayang korban dinyatakan meninggal saat diperiksa tim medis,”tambah Andre.(eko)
