KUBUS.ID – Ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Kediri ditargetkan akan menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan pada Mei 2025. Setelah itu, mereka dijadwalkan mengikuti program magang sebagai bagian dari pembekalan sebelum menjalankan tugas resmi di instansi masing-masing.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Solikin mengatakan bahwa proses administrasi pengangkatan ASN hasil seleksi 2024 hampir rampung. Hanya tinggal menunggu sejumlah berkas teknis dari pemerintah pusat.
“Targetnya sebelum akhir Mei 2025 semua proses sudah selesai dan SK bisa diberikan,” kata Solikin, Rabu (7/5/2025).
Dari hasil seleksi 2024 lalu, tercatat 139 CPNS dan 629 PPPK dinyatakan lolos di Kabupaten Kediri. Meski begitu, penyerahan SK untuk PPPK belum bisa dipastikan dilakukan bersamaan dengan CPNS karena masih menunggu persetujuan teknis (pertek) dari BKN.
Setelah SK diterima, para PPPK tidak langsung bekerja melainkan menjalani masa orientasi dan magang. Penempatan magang dilakukan di sejumlah instansi, termasuk kantor kecamatan, sebagai bagian dari program pembinaan ASN melalui Panji Corporate University (Panji CorpU).
“Panji CorpU merupakan model pembelajaran organisasi yang dirancang untuk membentuk ASN yang profesional, efisien, dan memahami visi-misi Kabupaten Kediri,” jelas Solikin.
Menariknya, magang yang dijalani PPPK ini bisa saja tidak linier dengan instansi tempat mereka akan bekerja nantinya. Hal itu dilakukan untuk membekali pemahaman luas, terutama mengenai isu-isu prioritas daerah seperti pengentasan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting sesuai dengan arahan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
“Jadi mereka tidak hanya paham soal tugas pokok, tapi juga tahu tantangan pembangunan daerah. Ini penting agar ASN baru lebih siap dan adaptif,” lanjutnya.
Jika seluruh proses berjalan lancar, pengangkatan PPPK dan CPNS di Kabupaten Kediri akan lebih cepat dari batas waktu nasional, yaitu Juni 2025 untuk CPNS dan Oktober 2025 untuk PPPK. (atc/nhd)
