KUBUS.ID – Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan kembali menggelar pemeriksaan hewan kurban di sejumlah peternak. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya hewan kurban yang sakit ataupun tidak layak jual.
Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Kediri mendatangi salah satu peternak yang ada di wilayah Kandat, Kediri. Petugas datang untuk memeriksa sejumlah sapi yang dijual untuk hewan kurban.
Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya hewan kurban yang terkena penyakit atau tidak layak jual. Selain memeriksa kondisi sapi, petugas juga menyidak kebersihan kandang para peternak. Hasilnya, petugas tidak menemukan hewan kurban yang terkena penyakit dan seluruhnya layak untuk dijual. Petugas memastikan, hewan kurban yang dijual di wilayah Kabupaten Kediri sampai saat ini aman.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DKPP Kabupaten Kediri, Yhuni Ishmawati mengatakan, pemeriksaan akan rutin digelar hingga Hari Raya Idul Adha tiba. Petugas akan memastikan bahwa kesehatan hewan kurban benar-benar baik dan layak untuk dijual.
“Pemeriksaan akan rutin kami lakukan hingga Hari Raya Idul Adha tiba. Kami akan memastikan bahwa kesehatan hewan kurban benar-benar baik dan layak untuk dijual,” kata Yhuni, Kamis (22/5/2025).
Sementara itu Wahyu Widianto, salah satu peternak mengatakan, menjelang Hari Raya Idul Adha, seluruh sapi miliknya telah dipesan untuk kurban. Menurut Wahyu, harga sapi saat ini mengalami peningkatan. Jika sebelumnya untuk sapi hidup harganya 50 ribu kini meningkat menjadi 55 ribu rupiah per kilogram.
“Menjelang hari raya idhul adha, seluruh sapi saya sudah dipesan untuk kurban. harga sapi sekarang mengalami peningkatan. Jika sebelumnya untuk sapi hidup harganya 50 ribu kini meningkat menjadi 55 ribu rupiah per kilogram,” jelasnya.
Diketahui, hewan kurban yang ada di Kediri saat ini melimpah. Petugas mencatat populasi sapi di kediri mencapai dua belas ribu enam ratus ekor, sedangkan kambing empat puluh lima ribu ekor.(atc/slv)
