KUBUS.ID – Hingga pertengahan tahun 2024, tercatat sudah 82 orang warga Kabupaten Blitar mengalami gagal ginjal kronik. Nyaris separuhnya merupakan usia produktif.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Christine Indrawati, gagal ginjal banyak disebabkan terlalu banyak mengonsumsi minuman kemasan yang mengandung 5P ( Pengenyal, Perasa, Pengawet, Pemanis, Pewarna). Ia merinci pada rentang usia 15-54 tahun, terdapat 32 warga yang terdiagnosis mengalami gagal ginjal.
Christine juga menyoroti banyak diantara penderita gagal ginjal adalah mereka yang banyak konsumsi minuman berenergi, terutama mereka yang mempunyai pekerjaan dengan intensitas panjang dalam satu hari. Selain itu, kata Christine, banyaknya jajanan anak sekolah yang mengandung terlalu banyak bahan kimia dapat menjadi bibit datangnya sejumlah penyakit.
Ia menyarankan, setidaknya masyarakat menjalani pemeriksaan medis menyeluruh atau medical check up sekali dalam setahun sebagai deteksi dini. Selain itu, Christine berharap para orang tua menyempatkan untuk membawakan bekal air putih dan makanan sehat untuk anak-anak yang bersekolah sebagai bentuk pencegahan sejak dini. (nhd)
