Beranda Kediri Raya Awal Tahun, Penyakit Chikungunya Merebak di Kota Kediri

Awal Tahun, Penyakit Chikungunya Merebak di Kota Kediri

701

KUBUS.ID – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan melakukan fogging di Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, pada Senin (6/1/2025). Langkah ini diambil setelah belasan warga terjangkit penyakit chikungunya. Fogging dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dengan membunuh nyamuk dewasa penyebar penyakit.

Fogging (pengasapan) adalah metode pengendalian nyamuk yang efektif untuk mengatasi penyakit seperti chikungunya, demam berdarah, dan malaria. Tujuan utamanya adalah mengurangi populasi nyamuk dan mencegah penyebaran penyakit.

Kepala Kelurahan Blabak, Muhammad Rizky Zakaria, mengungkapkan, sebanyak 13 warga terjangkit chikungunya, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Semua penderita kini dalam pemulihan dan menjalani perawatan di rumah.

“Sebanyak 13 warga yang terjangkit penyakit chikungunya. Penderitanya mulai anak-anak hingga dewasa. Semua penderita saat ini kondisinya sudah mulai membaik dan menjalani rawat jalan dirumah,” kata Rizky kepada kubus.id, Senin (6/1).

Salah satu penderita, Agus, menceritakan gejala awalnya berupa panas tinggi dan nyeri pada persendian. Bahkan, untuk berjalan saja terasa sakit. Namun, dengan pengobatan rutin, kondisinya mulai membaik.

“Awalnya mengalami panas tinggi, kemudian merasakan nyeri-nyeri di semua persendian. Bahkan, untuk berjalan saja terasa sakit. Namun, dengan pengobatan rutin, saat ini sudah mulai membaik,” jelasnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Kediri, awal tahun ini, penyakit chikungunya hanya ditemukan di Kelurahan Blabak dengan 13 kasus.

Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Kediri, Hendik Supriyanto, memastikan pihaknya akan terus memantau perkembangan penyakit ini dan melakukan fogging di area sekitar penderita untuk mencegah penyebarannya.(atc/stm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini