Beranda Jawa Timur Cek Harga Komoditas, Pemkot Kediri Kunjungi 9 Pasar Tradisional

Cek Harga Komoditas, Pemkot Kediri Kunjungi 9 Pasar Tradisional

1251

KUBUS.ID – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) mendatangi sembilan pasar tradisional di Kota Kediri. Hal ini dilakukan untuk melakukan pengambilan data harga komoditas pangan di pedagang tingkat konsumen di luar responden penyedia data harian. Kesembilan pasar tersebut yakni Pasar Pesantren, Selowarih, Centong, Banjaran, Pahing, Mrican, Bandar, Ngronggo, dan Campurejo. Upaya tersebut ditempuh sebagai penentu arah kebijakan bidang ketahanan pangan.

Kepala DKPP Kota Kediri, Moh. Ridwan mengatakan, kegiatan pengambilan data dilakukan secara acak kepada tiga puluh pedagang minyak goreng, bawang, dan cabai. Adapun hasil enumerasi data harga harian selanjutnya dilakukan analisis Indikator Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), untuk mengidentifikasi komoditas yang terindikasi aman, waspada, atau perlu intervensi.

“Data harga pangan sebagai variabel masukan analisis, saat ini menjadi salah satu hal penting dalam menentukan arah kebijakan bidang ketahanan pangan,” kata Ridwan, Kamis (31/7/2025).

Pemerintah Kota Kediri turut mendukung program Pemerintah Pusat seperti bantuan pangan beras dan penyaluran beras SPHP di pasar-pasar Kota Kediri. Pemerintah Kota Kediri juga melakukan langkah-langkah stabilisasi dan intervensi dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Operasi Pasar.

Hasil monitoring dan evaluasi terhadap data rata-rata dari responden mitra penyedia di beberapa pasar tradisional, harga rata-rata komoditas beras premium selisih Rp8/kg (lebih tinggi), beras medium Rp345/kg (lebih tinggi), minyak goreng curah Rp1.800/kg (lebih tinggi), bawang merah Rp2.758/kg (lebih rendah), dan cabai rawit Rp5.941/kg (lebih tinggi). Perbedaan berkisar antara 1 hingga 15%. Perbedaan tertinggi pada komoditas cabai rawit merah. Perbedaan ini dapat dimaklumi, karena sasaran monitoring dan evaluasi adalah pedagang pasar.(atc/slv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini