KUBUS.ID – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri, dr. Achmad Khatib, mengungkapkan fokus utama program kesehatan mereka pada remaja putri adalah untuk mengatasi masalah gizi, terutama anemia. Dia menjelaskan perhatian terhadap kesehatan gizi remaja sangat penting karena kekurangan gizi pada masa remaja dapat mempengaruhi kesehatan di masa depan, khususnya bagi calon ibu.
Dinkes Kabupaten Kediri menargetkan remaja putri berusia 15 tahun yang masih duduk di bangku SMP dan SMA. Selain itu, ibu hamil juga menerima tablet tambah darah selama 90 hari untuk menjaga kesehatan mereka.
“Tentu kekurangan gizi dimulai dari masalah remaja, karena makanan bergizi yang masuk kurang, untuk itu diberikan asupan tambahan atau tablet tambah darah,” kata Khatib usai sosialisasi pencegahan anemia untuk remaja putri di SMAN 1 Wates, Rabu (14/8/2024).
Khatib menekankan pentingnya kembali pada pola makan sehat yang mencakup konsumsi sayur dan buah, serta mengikuti prinsip gizi seimbang, yaitu 4 sehat 5 sempurna. Ia juga mengingatkan untuk membatasi makanan cepat saji yang seringkali kekurangan vitamin dan mineral penting. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan memberikan asupan gizi yang diperlukan untuk mencegah masalah kesehatan di kemudian hari.
“Target kita menyasar ke kalangan remaja putri, dimana harus diperhatikan masalah gizi terutama anemia, karena titik pangkal nanti remaja akan menjadi ibu,” ungkapnya.(sya/atc)