Beranda Jawa Timur Pemkab Kediri Akan Menggelar Pameran Temporer Pre-Launching Museum

Pemkab Kediri Akan Menggelar Pameran Temporer Pre-Launching Museum

63

KUBUS.ID – Pemerintah Kabupaten Kediri bakal menggelar pameran temporer bertajuk pre-launching museum pada 17-21 Juni 2025 mendatang. Rencananya, dalam kegiatan itu akan memamerkan berbagai artefak sekaligus desain interior museum.

Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri, Mustika Prayitno Adi mengatakan, pre launching ini merupakan satu tahapan awal dalam membangun museum yang berada di Jalan Totok Kerot, Menang, Pagu, Kediri.

Dalam memamerkan artefak dan desain interior museum, Disparbud akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, terutama akademisi, budayawan, hingga pelestari sejarah guna memperkenalkan konsep museum sebelum memberikan masukan terhadap Detail Engeenering Design (DED).

“Prinsipnya, kita juga akan perkenalkan rencana desain museum ini seperti apa,” jelas Mustika, Kamis (5/6/2025).

Mustika mengatakan, museum ini nantinya bakal menyimpan ratusan benda purbakala dari berbagai masa yang diperoleh dari berbagai sumber, termasuk dari proses ekskavasi dan evakuasi.

Pameran ini menindaklanjuti arahan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, bahwa museum diharapkan bisa mengangkat cerita Kediri di masa lampau, searah dengan konsep storyline museum yang telah disusun sejak 2024 silam.

Selain itu, museum ini juga diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi wisata dan budaya baru di Kabupaten Kediri. Terlebih menjadi edukasi sejarah bagi kaum muda.

“Cerita Kediri kan luar biasa. Maka disusun story line di Museum. Kita kan orang Jawa, jangan sampai hilang (identitas) Jawanya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sejarah Purbakala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kediri, Eko Priyanto mengatakan, tidak semua perbendaharaan peninggalan sejarah tersebut dipamerkan. Namun, secara bertahap artefak akan dipindahkan ke museum.

Secara garis besar, artefak-artefak ini akan didisplay di museum. Kemudian sebagian akan dimasukkan dalam storage yang telah disediakan. Hal ini menyesuaikan kondisi dan status artefak masing-masing.

“Nanti di museum ini ada sekitar 100-an artefak yang akan disimpan,” tandasnya.(atc/slv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini