Beranda Jawa Timur Stabilkan Harga Pangan Jelang Nataru, Pemkot Kediri Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah

Stabilkan Harga Pangan Jelang Nataru, Pemkot Kediri Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah

1

KUBUS.ID – Sebagai langkah strategis dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) mulai tanggal 9 hingga 23 Desember 2025.

Dalam gerakan pangan murah ini, DKPP menyediakan berbagai komoditas pangan pokok yang dapat dibeli masyarakat ber-KTP Kota Kediri dengan harga terjangkau. Komoditas tersebut antara lain beras SPHP, gula pasir, telur ayam, ikan segar, cabai, bawang, serta berbagai jenis sayuran.

Un Achmad Nurdin Kepala DKPP Kota Kediri mengatakan, GPM dilaksanakan guna menjaga ketersediaan dan kestabilan harga pangan pokok, khususnya menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang rawan terjadi gejolak harga. Dengan stabilnya harga pangan, diharapkan tercipta keseimbangan antara perlindungan pendapatan produsen dan pelaku usaha pangan serta menjaga daya beli masyarakat.

“Masyarakat tetap bisa memperoleh bahan pokok dengan harga murah dan terjangkau, namun di sisi lain produsen juga tidak dirugikan,” jelasnya.

Dalam pelaksanaan GPM ini DKPP bekerjasama dengan berbagai pihak. Diantaranya Perum Bulog, PG Pesantren Baru, Perumda Pasar, peternak ayam petelur, pembudidaya ikan serta Kelompok Wanita Tani (KWT). Untuk mekanisme penentuan harga, beras SPHP dijual sesuai standar Perum Bulog dan tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Untuk gula pasir, DKPP bekerja sama langsung dengan pabrik gula sehingga harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan harga di pasaran. Sementara itu, untuk komoditas lain seperti sayuran, telur dan ikan diperoleh langsung dari mitra GPM yakni peternak dan pembudidaya.

“Gerakan Pangan Murah kita laksanakan dua kali dalam setahun, yakni menjelang Hari Raya dan menjelang Natal dan Tahun Baru. Program ini diharapkan mampu menekan kenaikan harga pangan dan menjaga stabilitas pasar karena pada momen tersebut rawan terjadi gejolak harga,” terangnya.

Stok komoditas yang disediakan cukup banyak. Antara lain beras SPHP kemasan 5kg sebanyak 675 sak, gula pasir kemasan 1kg sebanyak 2,5 ton, telur ayam ras sebanyak 1,5 ton. Un Achmad menghimbau masyarakat agar berbelanja sesuai kebutuhan dan menghindari panic buying, sehingga ketersediaan dan harga pangan tetap terkendali.(atc)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini