KUBUS.ID – Tawuran antar pelajar SMP sering sekali terjadi. Menanggapi hal tersebut, Pakar Pendidikan Bidang Bimbingan Konseling UNP Kediri Dr. Vivi Ratnawati S.Pd.,M.Psi., mengaku miris dan prihatin.
Menurut Vivi, remaja di usia SMP adalah masa-masa krisis identitas. Di usia ini, banyak hal yang mempengaruhi. Diantaranya pengaruh pergaulan, tingkat emosional yang lemah dan kontrol diri yang lemah. Di usia ini, tingkat emosionalnya juga tidak stabil, mudah marah, frustasi dan kurang peka terhadap sosial. Jika ada temannya yang terlibat tawuran, maka mereka cenderung ikut membantu dengan menganggap sebagai bentuk solidaritas.
Untuk mengatasi hal ini, perlu adanya kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan orang tua. Pihak sekolah bisa melakukan pendekatan restorative, konseling, dukungan secara psikologis. Sementara pihak orang tua bisa lebih memberikan pengawasan kepada anaknya.(stm)