Beranda Gaya Hidup 4 Efek Samping yang Bisa Terjadi saat Berlebihan Mengonsumsi Teh Manis Tiap...

4 Efek Samping yang Bisa Terjadi saat Berlebihan Mengonsumsi Teh Manis Tiap Hari

1378

KUBUS.ID — Teh manis adalah salah satu minuman yang paling digemari masyarakat Indonesia. Minuman ini kerap menjadi pendamping pada saat makan.

Pembuatan teh manis mengacu pada teh yang diseduh dengan ditambahkan gula ataupun pemanis seperti sirup berasa yang bisa dinikmati saat panas maupun dingin.

Meski punya rasa yang nikmat, teh manis bisa meningkatkan risiko berbagai macam penyakit jika dikonsumsi secara berlebihan.

Hal ini disebabkan kandungan gula yang ada pada teh manis. Sejumlah penelitian telah membuktikan pola makan yang tinggi gula dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit, seperti obesitas dan diabetes tipe 2

Lantas, apa saja bahaya kesehatan yang bisa muncul jika mengonsumsi teh manis setiap hari? Berikut ulasannya.

1. Diabetes tipe 2

Salah satu efek samping minum teh manis secara berlebihan adalah meningkatnya risiko diabetes tipe 2.

Dikutip dari Medical News Today, sebuah penelitian pada 2014 menemukan konsumsi minuman yang mengandung gula, seperti teh manis, dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Menambahkan gula atau pemanis buatan juga dapat merusak manfaat kesehatan yang ada pada teh itu sendiri.

2. Gagal ginjal

Sebuah studi yang dipublikasikan di JAMA mengungkapkan mengonsumsi minuman manis dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko resitensi insulin dan hiperinsulinemia.

Hiperinsulinemia adalah ketika tubuh memproduksi banyak hormon insulin, tapi tidak bisa memanfaatkannya untuk mengolah gula dalam darah (akibat resistensi insulin).

Lebih lanjut, penelitian itu juga menemukan konsumsi minuman manis dikaitkan dengan peningkatan risiko gagal ginjal kronis. Kondisi ini dapat dipicu oleh kerusakan pembuluh darah di ginjal akibat kadar gula darah yang terlalu tinggi.

3. Obesitas

Sudah bukan rahasia lagi kalau gula dapat dengan mudah membuat seseorang mengalami kenaikan berat badan dan obesitas. Termasuk, gula atau zat pemanis yang ditambahkan ke dalam teh.

Gula adalah salah satu jenis karbohidrat, dan seperti halnya karbohidrat lain, gula mengandung kalori.

Dikutip dari Healthline, gula termasuk sumber kalori tinggi yang tidak menyehatkan. Pasalnya, kalori dalam gula tidak diimbangi dengan nutrisi lain, seperti serat atau protein.

Asupan kalori dalam jumlah tinggi inilah yang dapat menyebabkan seseorang mengalami obesitas. Terutama, jika orang itu tidak menerapkan gaya hidup sehat seperti menjaga pola makan seimbang dan berolahraga.

4. Penyakit jantung dan stroke

Dikutip dari laman American Heart Association, kebiasaan mengonsumsi minuman manis dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, khususnya pada wanita.

Penelitian menemukan mengonsumsi minuman manis setiap hati dapat meningkatkan risiko penyumbatan arteri sebesar 26 persen, dan risiko 21 persen lebih tinggi terkena stroke.

Peneliti menyimpulkan hal ini dikarenakan gula dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Sebab, gula dapat meningkatkan kadar glukosa dan konsentrasi insulin dalam darah, yang kemudian menyebabkan peningkatan nafsu makan dan obesitas, faktor risiko utama penyakit kardiovaskular.

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini