Karyawan dan Guru Honorer Akan Dapat Bantuan Subsidi Upah Lagi, Ini Besaran dan Waktunya

KUBUS.ID – Pemerintah akan mulai menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta dan guru honorer mulai 5 Juni 2025. Bantuan ini menjadi bagian dari paket stimulus ekonomi yang dirancang untuk menjaga daya beli masyarakat jelang tahun ajaran baru.

Program BSU merupakan satu dari enam kebijakan stimulus yang tengah difinalisasi pemerintah guna menahan perlambatan konsumsi setelah libur Lebaran.

“BSU dan sejumlah bantuan lain sedang dipersiapkan, dan akan diberlakukan mulai 5 Juni,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (24/5), melansir Antara.

Berbeda dari skema BSU tahun 2022 yang sebesar Rp600 ribu per pekerja, Airlangga menyebut nilai bantuan kali ini akan lebih kecil. Ia tidak merinci jumlahnya, namun memastikan proses penyusunan regulasi dan anggaran tengah berjalan di lintas kementerian.

“Regulasinya sedang disiapkan oleh masing-masing kementerian,” tambahnya.

Stimulus pertama, yakni berupa diskon transportasi yang mencakup diskon tiket kereta api, diskon tiket pesawat, serta diskon tarif angkutan laut selama masa libur sekolah.

Stimulus kedua, pemerintah akan memberikan potongan tarif tol dengan target sekitar 110 juta pengendara dan berlaku pada Juni-Juli 2025.

Stimulus ketiga, pemerintah akan memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen selama bulan Juni dan Juli 2025 yang ditargetkan bagi 79,3 juta rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA.

Stimulus keempat, pemerintah juga menambah alokasi bantuan sosial berupa kartu sembako dan bantuan pangan dengan target 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk bulan Juni-Juli 2025.

Stimulus kelima, berupa Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta atau UMP, serta guru honorer.

Stimulus keenam, pemerintah memperpanjang program diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bagi pekerja di sektor padat karya.

Dengan tidak adanya momen konsumsi besar pasca-Lebaran, pemerintah berharap BSU dan lima stimulus lainnya dapat menjadi penyangga daya beli masyarakat sekaligus bantalan bagi perekonomian nasional.(adr)