KUBUS.ID – Setelah kontraknya dihentikan oleh klub Korea Selatan, Ulsan HD, pada awal Oktober lalu, Shin Tae-yong belum menambatkan langkah ke klub atau tim mana pun. Namun, di tengah spekulasi soal siapa sosok yang akan mengisi kursi panas pelatih Timnas Indonesia, satu nama terus digaungkan publik: Shin Tae-yong.
Dalam wawancara eksklusif bersama Goalpost, pelatih asal Korea Selatan itu membuka pintu lebar-lebar untuk kemungkinan kembali membesut skuad Garuda. Bahkan, ia menyebut Indonesia tetap menjadi prioritas utama, jika tawaran itu datang dengan keseriusan.
“Kalau nanti ada tawaran, tentu saya akan pertimbangkan. Tapi prinsip saya, kalau ada tawaran yang baik, saya terbuka ke mana pun,” ujarnya, dikutip Kubus.ID dari kanal YouTube Goalpost pada Rabu (22/10).
“Tapi jujur, hati saya tetap condong ke Indonesia. Bahkan jika ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tapi Indonesia datang dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan menjadi pilihan pertama saya.”
Pernyataan Shin tersebut langsung menyulut kembali harapan suporter yang merindukan tangan dinginnya di skuad Garuda. Meski begitu, ia menegaskan belum menerima kontak apa pun dari PSSI.
“Tidak. Belum pernah ada telepon atau tawaran resmi sama sekali. Tidak sama sekali,” tegasnya.
Kursi pelatih Timnas Indonesia resmi lowong setelah PSSI dan Patrick Kluivert sepakat mengakhiri kerja sama lewat skema mutual termination pada Kamis (16/10/2025). Sejak itu, sejumlah nama tenar mulai disebut, dari Louis van Gaal hingga Frank de Boer.
Namun di antara nama-nama besar itu, publik tetap memimpikan satu nama yang sudah memberi jejak: Shin Tae-yong.
Selama lima tahun menangani Indonesia (2020–2025), Shin tak hanya mengangkat performa, tapi juga harga diri sepak bola nasional. Ia membawa Timnas senior menembus fase gugur Piala Asia dan mengantar Timnas U-23 menembus semifinal Piala Asia U-23 2024, prestasi yang sebelumnya hanya jadi mimpi.
Kini, saat PSSI belum juga menentukan pengganti, dan laga FIFA Matchday bulan depan masih tanpa kepastian, waktu tampaknya berpihak pada Shin Tae-yong. Jika niat bertemu kesempatan, bukan tak mungkin publik akan kembali melihatnya berdiri di pinggir lapangan, memimpin skuad Garuda.(adr)
