KUBUS.ID – Berdasarkan catatan, angka jumlah kelahiran bayi di Kabupaten Blitar menurun. Penurunan ini di kisaran seribu per tahun. Pada tahun 2024 ini, dalam satu semester saja sudah menurun hingga lima ribu lebih.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr. Christine Indrawati, M. Kes., dari sisi medis, program keluarga berencana (KB) berhasil. Artinya edukasi program KB saat merawat ibu hamil, berhasil dengan dibuktikan angka penurunan kelahiran. Dengan program ini, pihaknya berharap sumber daya manusia (SDM) yang dilahirkan bisa meningkat kualitasnya. Selain itu, terpenuhi dari sisi kesehatan dan ke depan bisa menempuh pendidikan tinggi.
Hanya saja, dampaknya 20 hingga 30 tahun ke depan, orang di usia produktif tidak akan sebanyak sekarang. Namun, generasi tersebut akan menjadi kreatif, adaptif dan berkualitas.(stm)
