KUBUS.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar mengeluarkan imbauan kepada nelayan dan wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi di wilayah pesisir selatan Blitar.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Bayu Purna, mengatakan peringatan ini dikeluarkan setelah menerima update dari BMKG Maritim. Berdasarkan data, gelombang laut diperkirakan bisa mencapai 3,2 meter, yang tergolong cukup tinggi dan berpotensi membahayakan aktivitas di laut.
“Skala gelombang di bawah 2,5 meter masih dianggap rendah. Tapi kalau sudah di atas itu, seperti saat ini, maka perlu diwaspadai. Kami imbau nelayan dan wisatawan lebih berhati-hati,” ujar Bayu.
Wilayah yang mendapat peringatan khusus mencakup Pantai Jolosutro hingga Pantai Pasur. BPBD telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat melalui camat setempat agar selalu memantau kondisi cuaca sebelum melaut atau beraktivitas di kawasan pantai.
Imbauan ini berlaku untuk periode 10 hingga 17 September 2025. BPBD meminta masyarakat menunda aktivitas berisiko tinggi di laut selama masa peringatan cuaca ekstrem ini berlangsung.
“Keselamatan adalah yang utama. Kami akan terus mengikuti perkembangan dari BMKG dan segera menyampaikan pembaruan jika ada perubahan kondisi,” tambah Bayu.
Masyarakat juga diminta tidak lengah. Kesiapsiagaan dinilai penting untuk mencegah risiko kecelakaan di laut akibat cuaca yang tidak menentu.(slv)
