KUBUS.ID – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Kediri merupakan salah satu sekolah negeri dengan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) tergolong mahal di Kediri. Dari informasi yang dihimpun, pembayaran SPP di MAN 2 Kota Kediri mencapai Rp 1 juta per semester.
“Iya memang lumayan mahal biayanya,” kata Aisah Shinta alumni MAN 2 Kediri, Rabu (5/6/2024).
Terkait dengan SPP tersebut, Kepala Sekolah MAN 2 Kota Kediri, Nursalim membenarkan jika uang yang dipatok memang sebesar Rp 1 juta. Jumlah tersebut menurutnya tergolong tidak mahal dengan fasilitas pendidikan di MAN 2 Kota Kediri.
“Silakan dicek kepada orang tua, tidak mahal di MAN 2 Kota Kediri,” kata Salim saat ditemui Jurnalis Radio ANDIKA di sekolah.
Nursalim kemudian menegaskan jika SPP Rp 1 juta itu bisa tidak dibayarkan oleh mereka yang masuk dalam golongan tidak mampu, seperti PKH (program keluarga harapan). Nursalim menambahkan, tahun 2024 MAN 2 Kota Kediri telah menerima 468 siswa baru dalam PPDB tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan pada Maret lalu.
“Rp 1 juta tidak dibayar juga boleh itu ke komite, seperti keluarga yang masuk PKH, dan orang tua tidak mengeluarkan anggaran termasuk wisuda purna, semua anggaran tercover oleh madrasah,” ungkapnya.(sya/adr)
Ngga rugi juga masuk di MAN 2 Kota Kediri meskipun nilai segitu di anggap mahal, karena prestasinya skala nasional masih menempati urutan 151, skala propinsi di urutan 14 skala kab / kota kediri di urutan 2 skala nasional masuk 20 besar MAN se indonesia. silakan di cek…
Tidak mahal jk di lihat dr kwalitas dan fasilitas pendidikan jg output sisw yg dr MAN…
Siswanya jg byk di terima di PTN 2 ternama…..
MAN yg py nilai plus ….
Mengatakan mahal atau tdk itu bergantung persepsi yg bersangkutan. Dari sisi mana mereka memandangnya.
Maka jika kelengkapan belajar memberikan dukungan terhadap proses belajar siswa dengan bagus dan memberikan dampak positif terhadap siswa utk masa depannya, maka nilai uang 1 juta itu sangat murah
Sebagai Alumni, Fasilitas yang diberikan oleh MAN 2 Kota Kediri memang tidak kaleng-kaleng. Bukan hanya infrastruktur bangunan yang megah tapi juga dukungan pengembangan bakat dan minat siswa benar benar disupport penuh oleh pihak madrash. Termasuk Intrakurikuler, Ekstrakurikuler, Perlombaan sana sini, MAN 2 Kota Kediri mampu memberikan pelayanan yang terbaik untuk siswa-siswinya, menjadi yang terbaik di Kota Kediri dalam urusan support mensupport siswa siswinya. Bahkan selain pembekalan intelektual duniawi, kerohanian/spiritual juga sangat bagus di madrasah ini.
Kapitalisasi Pendidikan di Indonesia
Di Indonesia, kapitalisasi pendidikan telah diamini oleh terbitnya Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 77 tahun 2007 tentang daftar bidang usaha yang tertutup dan bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan di bidang penanaman modal. Di sana disebutkan bahwa pendidikan dasar dan menengah, pendidikan tinggi, dan pendidikan nonformal; dapat dimasuki oleh modal asing dengan batasan kepemilikan modal asing maksimal 49 persen.
Peraturan ini mengindikasikan beberapa hal. Pertama, pemerintah melalui peraturan di atas baik secara langsung maupun tidak langsung mendukung adanya komersialisasi pendidikan. Kedua, pemerintah dalam hal ini, selain karena faktor ekonomi, memerlukan adanya pihak lain dalam keterlibatan pembangunan pendidikan di Indonesia.
Dalam jangka yang panjang, peraturan ini akan menuai bencana-bencana terstruktur. Sebab, ketika pendidikan sudah dikendalikan oleh pihak swasta dan pemilik modal, perlahan tapi pasti—meminjam istilah Freire dalam Sekolah Kapitalisme yang Licik—pendidikan akan menjadi sesuatu yang mahal dan eksklusif.