KUBUS.ID-Fenomena bediding atau suhu udara yang lebih dingin terutama saat malam dan pagi hari menjadi kewaspadaan bagi masyarakat. Potensi serangan penyakit datang dan kambuh kapan saja.
Fenomena udara dingin di awal musim kemarau ini membuat masyarakat harus menjaga kesehatan diri utamanya balita dan anak.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Khatib mengatakan fenomena bediding yang melanda beberapa daerah di Jawa Timur termasuk Kediri bisa memicu dehidrasi dan serangan penyakit yang menyerang ketahanan fisik.
“Butuh ketahanan fisik yang cukup. Kalau hawa dingin orang kurang minum, terjadi dehidrasi, itu yang tidak kita harapkan,” katanya, Senin (22/7/2024).
Dia menambahkan, akibat dehidrasi tersebut, imun tubuh menurun sehingga dapat menimbulkan serangan penyakit seperti seperti flu, jantung, bahkan stroke.
Meski saat ini belum ada laporan kasus fatal terkait dampak fenomena bediding di Kabupaten Kediri, masyarakat diminta harus tetap menjaga kesehatan dengan makanan bergizi, mengkonsumsi air putih yang banyak, dan istirahat yang cukup.
“Harus cukup minumnya, harus cukup makanannya, kalau malam bisa memakai jaket selimut terutama waktu tidur,” pesanannya.(sya/eko)
