KUBUS.ID – Cabai merupakan produk hortikultura yang mengalami fluktuasi harga setiap waktu. Menanggapi harga cabai yang saat ini melonjak, Dosen Prodi Agroteknologi Universitas Islam Kadiri (UNISKA), Tarwa Mustopa, S.P., M.Agr., mengatakan harga cabai yang naik turun sebenarnya sudah bisa diprediksi. Meskipun kadang kala prediksi tersebut tidak selalu benar.
Harga cabai dipengaruhi perubahan iklim, musim, cuaca maupun hama. Pada musim kemarau, biasanya dipengaruhi serangan hama. Serangan ini bukan hanya menurunkan produksi, namun bisa mengakibatkan gagal panen. Sedangkan pada musim hujan atau curah hujan yang tinggi, cabai rentan terserang penyakit. Seperti jamur maupun penyakit patek yang mengakibatkan cabai busuk. Kondisi ini mengakibatkan harga cabai semakin mahal.
Menurutnya, solusi dalam menghadapi harga cabai yang melonjak adalah pengendalian hama, mengikuti iklim yang ada, dan urban farming.(stm)