KUBUS.ID – Kasus demam berdarah di Tulungagung terus meningkat hingga akhir bulan Maret 2024. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, sebanyak 7 pasien meninggal dunia dari total 302 pasien demam berdarah.
Kata Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Tulungagung, DESI LUSIANA WARDANI, sebanyak 6 dari 7 pasien meninggal merupakan anak-anak. Menurutnya, banyak diantara pasien demam berdarah yang terlambat dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit.
DESI menambahkan sebagian masyarakat masih menganggap demam turun pada anak yang terkena demam berdarah adalah pertanda kesembuhan. Padahal fase itu merupakan fase kritis yang perlu observasi tenaga medis. Ia mengimbau jika ada anak yang mengalami demam hingga lebih dari tiga hari, harus segera dibawa ke fasyankes terdekat. (nhd)
