KUBUS.ID – Sebanyak 150 orang terdiri dari juru sembelih hewan kurban, panitia kurban, dan Takmir Masjid se-Kabupaten Kediri mengikuti kegiatan pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) tahun 2024. Tujuannya untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan masyarakat serta petugas Juleha di Kabupaten Kediri dalam menyembelih hewan kurban yang sesuai dengan syariat Islam. Kegiatan digelar di Masjid Agung An Nur, Pare Kediri.
Beberapa materi disampaikan narasumber tentang fiqih kurban, manajemen kurban, kesrawan dan produk asuh, tehnik penyembelihan dan praktek penyembelihan. Ketua DPD Juleha Indonesia Kediri Raya, Rizmi Haitami Azizi saat ditemui Jurnalis Radio ANDIKA ANTO CHRISTIAN mengatakan, penyembelihan secara syariat Islam ada beberapa mekanisme. Penyembelihan juga harus higienis agar daging tidak berbau.
Ketua Bidang 7 Divisi Pertanian, Peternakan dan Pangan HIPMI Kabupaten Kediri Jeni Saputro mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Agama dan DKPP Kabupaten Kediri untuk melaksanakan pengawasan penyembelihan hewan kurban dan sertifikasi halal. Pelatihan Juleha 2024 diharapkan dapat memberi edukasi pada juru sembelih dan masyarakat tentang bagaimana tata laksana ibadah kurban dengan baik dan benar sesuai syariat Islam, mulai dari pemotongan hingga pengemasannya.(atc/hil)
