KUBUS.ID – Menjelang Lebaran, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar kembali menggelar inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan kualitas pangan di swalayan dan toko modern. Sidak dilakukan pada Jumat, 21 Maret 2025. Sidak ini bertujuan melindungi konsumen, terutama di tengah maraknya promo lebaran yang sering kali menggoda pembeli.
Sidak dilakukan di beberapa lokasi, seperti swalayan di Jalan Ahmad Yani dan depo di kawasan Pasar Legi. Hasil inspeksi menemukan berbagai temuan, seperti produk kedaluwarsa, kemasan rusak, dan penyimpanan yang tidak sesuai standar. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Blitar, Endang Purwono, menegaskan bahwa pengawasan ini merupakan bagian dari upaya rutin untuk melindungi masyarakat.
“Kami mendapati banyak barang kedaluwarsa dan rusak, yang dapat membahayakan konsumen,” ujarnya.
Endang juga menjelaskan bahwa pengawasan tidak hanya dilakukan menjelang hari raya, tetapi dilakukan sepanjang tahun. Pihaknya berkolaborasi dengan stakeholder, seperti Polres, YLKI, Satpol PP, dan tenaga farmasi untuk melakukan pengawasan yang lebih intensif.
“Kami menggandeng berbagai pihak, seperti Polres, YLKI, Satpol PP, dan tenaga farmasi untuk melakukan pengawasan yang lebih intensif menjelang Idulfitri,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua YLKI Kota Blitar, Dadik Wahyudi, mengingatkan pentingnya kesadaran konsumen dalam memilih produk yang aman. YLKI merekomendasikan agar sidak dilakukan lebih sering sepanjang tahun. Pengawasan yang lebih intensif akan membantu mencegah produk tak layak jual beredar. Sidak ini diharapkan meningkatkan kesadaran konsumen dan pelaku usaha untuk menjaga keamanan pangan, terutama menjelang lebaran.
“Konsumen harus lebih teliti. Jika menemukan produk kedaluwarsa, sebaiknya tidak membeli,” katanya,” tegasnya.(slv)
