KUBUS.ID – Meskipun masih moment hari raya Idul Adha, namun potensi kenaikan harga daging di pasaran dimungkinkan mengalami kenaikan. Hal itu dikarenakan banyaknya permintaan masyarakat untuk membeli daging, untuk kebutuhan pernikahan. Pada bulan ini, masyarakat banyak menggelar acara pernikahan, yang membuat harga daging di beberapa pasar tradisional mengalami kenaikan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri Muhammad Ridwan mengatakan, potensi kenaikan harga daging di pasaran bisa terjadi pasca hari raya Idul Adha. Namun, DKPP Kota Kediri akan terus melakukan pengawasan terhadap harga daging di pasaran, agar tidak melonjak tajam.
“Pasca hari raya idul adha ini, memang potensi ada kenaikan harga daging. Karena kebutuhan masyarakat akan daging pada bulan dzulhijah ini, sangat tinggi, karena banhak menggelar acara pernikahan,” kata Ridwan kepada jurnalis Radio ANDIKA, kamis (20/6).
Sementara itu, salah satu penjual daging di Pasar Setono Betek Kota Kediri Endang Utami mengatakan, meskipun permintaan daging tinggi, namun harga masih tetap stabil di harga 110 ribu rupiah per kilogramnya.
“Harganya tetap stabil, tetap 110 ribu rupiah. Hari-hari ini memang ada kenaikan pembelian daging, untuk kebutuhan pernikahan,” kata Endang kepada Jurnalis Radio ANDIKA, Rabu (19/6).
Terpantau, banyak masyarakat yang membeli daging sapi dalam jumlah banyak untuk kebutuhan pernikahan. Namun, pembelian jumlah banyak tersebut, tidak mempengaruhi harga daging di pasaran.(atc/stm)
