Kubus.ID – Menjelang akhir tahun 2024, permintaan bahan pokok tinggi seiring dengan liburan Natal dan Tahun Baru. Berdasarkan data Perum Bulog Kediri, stok beras untuk Publik Service Obligation (PSO) atau penugasan pemerintah dan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) beras komersial sebanyak 1.073 ton, gula 100 ton, minyak goreng merk MinyaKita premium 2.052 liter, dan jagung komersial 1.108 ton.
Sementara itu, untuk beras PSO CPP Perum Bulog Kediri akan kedatangan beras luar negeri sebanyak 2.500 ton. Saat ini Bulog masih proses penyerapan beras dalam negeri 4.750 ton sehingga stok beras PSO CPP akan 18.041 ton yang dipergunakan sampai Desember 2024. Untuk penyaluran bantuan pangan 5.906 ton dan program SPHP sebanyak 2.500 ton sehingga stok awal Januari 2025 masih sebesar 9.635 ton.
Jika program bantuan pangan dan Penugasan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tetap berjalan di tahun 2025, maka stok Perum Bulog kediri akan aman hingga akhir Februari 2025. Kepala Perum Bulog Kediri Imam Mahdi mengatakan, total penyerapan beras dalam negeri kantor Bulog cabang Kediri sepanjang tahun 2024 sebanyak 14.723 ton.
“Bahkan, stok beras yang ada bisa melebihi tahun 2024,” kata Imam kepada Kubus.id pada Jumat (4/10)
Imam menjelaskan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan beras karena masih aman. Kualitas beras juga bagus, baik beras untuk dijual maupun untuk bantuan pangan masyarakat.(atc/hil)
