KUBUS.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri mencatat hingga pertengahan tahun 2024, cakupan imunisasi polio mencapai 44 persen dari target 22.442 anak usia 0 hingga 48 bulan. Dengan sisa lima bulan ini, Dinkes optimis target 100 persen akan dicapai pada akhir tahun.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Kabupaten Kediri dr. Bambang Triyono Putro mengatakan ada dua proses imunisasi polio melalui tetes dan suntik. Untuk mencapai target 100 persen itu, Bambang menjelaskan bahwa pihaknya melibatkan 37 puskesmas di Kabupaten Kediri, serta melibatkan para kader posyandu. Dia menekankan pentingnya inovasi dalam pelayanan dari para petugas kesehatan dan kader posyandu guna meningkatkan capaian imunisasi polio dibandingkan tahun sebelumnya.
“Ada juga layanan jemput bola ke rumah warga jika ada yang berhalangan,” katanya, Kamis (1/8/2024).
Adapun kesulitan yang dihadapi petugas di lapangan seperti kekhawatiran orang tua kepada sang anak sebab imunisasi yang diberikan berbarengan dengan imunisasi lain. Biasanya, orang tua akan menolak karena khawatir sang anak akan demam pasca imunisasi. Bambang menjelaskan sesuai kebijakan pemerintah, ada 14 gen imun yang diberikan untuk anak usia 0-9 bulan. Hal itu ditujukan agar tumbuh kembang sang anak bisa optimal dan terjaga dari berbagai macam penyakit.
“Padahal itu kebijakan dari pemerintah dan tentunya vaksin yang diberikan telah di uji dan pastinya aman,” bebernya.
Sejauh ini, Bambang menyebut penyakit polio di Kabupaten Kediri masih nihil. Dia berharap, masyarakat bisa paham dan segera membawa anaknya ke puskesmas terdekat agar mendapatkan imunisasi dan terhindar dari penyakit polio. Selain itu, masyarakat diharapkan menerapkan pola hidup sehat dan bersih.(sya/stm)
