KUBUS.ID – Hingga kini dunia pendidikan di Indonesia masih bingung mencari cara, strategi dan metode mendidik. Buktinya sering berganti kurikulum. Menurut Pakar Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof. Dr. SUYATNO M.Pd., ada 3 pilar dalam pendidikan di Indonesia yakni informal, formal dan non formal. Selama ini yang menjadi anak emas adalah pendidikan formal di sekolah atau kampus dengan dana sangat besar.
Padahal pendidikan informal di lingkungan keluarga dan pendidikan non formal di tengah masyarakat juga perlu menjadi perhatian. Contohnya begitu anak lulus sekolah dan menikah, seharusnya ada pendidikan calon orang tua atau pendidikan bagaimana mengasuh anak balita. Sehingga anak-anak muda yang menikah bisa lebih siap menjadi orang tua. Ke depan kondisi anak-anak yang dilahirkan bisa sehat mental dan kejiwaan, tidak mengalami stunting, dan tidak salah asuh anak.
Pendidikan non formal juga harus dikembangkan. Lulusan SMA/SMK yang ingin bertani atau beternak seharusnya mendapatkan pendidikan tentang pertanian atau peternakan sehingga tidak hanya mengandalkan pengalaman bertani atau beternak dari orang tuanya saja.(hil)
