KUBUS.ID – Sebanyak 70 jamaah haji kloter 88 asal Kabupaten Nganjuk saat ini sudah berada di Mina. Mereka adalah para lansia dan resiko tinggi (risti) yang menjalani program murur. Sedangkan 300 jamaah lainnya sedang bergerak dari Muzdalifah ke Mina.
Kata Pembimbing Ibadah Haji Kloter SUB-88 Kabupaten Nganjuk H. Moch. Nurcholis, selesai wukuf di Arafah, para jamaah haji mabit (bermalam) di Muzdalifah. Disinilah, masing-masing jamaah haji mengambil batu kerikil untuk digunakan melempar jumroh. Sedangkan bagi yang menjalankan program murur, pada jamaah dihentikan di Muzdalifah, tidak turun dan berada dalam bus, lalu berdoa bersama kemudian langsung bergerak ke Mina.
Pada 10 Dzulhijjah atau selesai shubuh hari ini Waktu Arab Saudi, para jamaah akan mulai melakukan lempar jumroh aqobah. Sementara bagi jamaah haji yang lansia, risti atau tidak bisa berjalan, diarahkan menitipkan jumrohnya kepada orang lain. Artinya ada yang membadali.(stm)
