KUBUS.ID – Untuk menekan harga kebutuhan pokok yang melambung di pasaran saat Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri, Pemerintah Kota Kediri menggelar Operasi Pasar Murni. Hari ini kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Tamanan, Kelurahan Jagalan, dan Kelurahan Betet Kota Kediri.
Dalam operasi pasar murni ini, beras premium dijual dengan harga Rp69 per 5 kilogram, gula pasir Rp15 per kilogram, telur ayam Rp28 ribu per kilogram, dan minyak goreng Rp14 ribu per liter. Bagi masyarakat yang membeli kebutuhan pokok tersebut, harus menunjukkan KTP warga Kota Kediri, serta jarinya ditandai dengan tinta.
Pj Wali Kota Kediri ZANARIAH saat ditemui Jurnalis Radio ANDIKA ANTO CHRISTIAN mengatakan, pihaknya hanya memastikan operasi pasar murni berjalan lancar, dan tidak ada warga yang sampai mengantri lama. Operasi pasar murni dimulai 18 hingga 28 Maret 2024 yang berlangsung di 27 Kelurahan.
Kepala Disperdagin Kota Kediri WAHYU KUSUMA WARDANI mengatakan, memang ada kenaikan harga kebutuhan pokok seperti beras dan telur. Namun untuk komoditi lainnya masih terkendali. Masyarakat tidak perlu panic buying dalam membeli kebutuhan pokok. Jika panic buying, maka membuat harga cenderung naik. Setelah operasi pasar murni, akan ada pemantauan dan evaluasi serta pengecekan harga kebutuhan pokok di pasaran. Setelah itu pada 1 April 2024 mendatang hingga menjelang hari raya Idul Fitri, akan kembali digelar gerakan pangan murah. Dengan masifnya operasi pasar murni dan gerakan pangan murah, diharapkan harga kebutuhan pokok di pasaran dapat turun drastis.(atc/hil)
