KUBUS.ID – Polres Batu mengungkap motif pengeroyokan RK, siswa SMPN 2 Kota Batu hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Berdasarkan hasil pemeriksaan Satreskrim Polres Batu, motif pelaku berinisial MA, merasa tersinggung karena disuruh RK nge-print tugas pada malam hari. Dia beralasan rental print sudah tutup semua. MA bersama keempat temannya saat ini sudah diamankan di Polres Batu.
Insiden pengeroyokan di Pesanggrahan Kota Batu ini terjadi pada Rabu siang (29/5/2024). Para pelaku yang merupakan teman korban ini masih berusia dibawah umur. Kelima pelaku berinisial MA, AS, MI, KA dan KB. Mereka memiliki peran berbeda-beda. KA menjemput korban dan membawa ke TKP serta mengambil video saat pengeroyokan terjadi. MI dan MA sama-sama melakukan pemukulan dan menendang korban. AS yang menyuruh MI melakukan pemukulan. Serta KB menyuruh MA melakukan pemukulan.
Setelah insiden pengeroyokan terjadi, pada Jum’at (31 Mei 2024), RK mengeluh pusing pada bagian kepala dan mual. Seketika, orang tua korban membawanya ke RS Hasta Brata Batu. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Kata Kasat Reskrim Polres Batu AKP Rudi Kiswoyo, kelima anak yang berhadapan dengan hukum tersebut terancam hukuman paling lama 15 tahun penjara.(stm)
