
KUBUS.ID – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendorong para pelaku industri kreatif, khususnya di Kabupaten Kediri, untuk memanfaatkan peluang beroperasinya Bandara Internasional Dhoho Kediri.
Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, mengungkapkan beroperasinya kembali Bandara Internasional Dhoho menjadi pintu masuk orang luar daerah untuk datang ke Kabupaten Kediri. Peluang ini semestinya dimanfaatkan oleh para pelaku industri kreatif untuk mengenalkan dan memasarkan produk kerajinan yang dihasilkan.
“Ini menjadi kesempatan, tidak hanya dari Kabupaten Kediri, tapi bisa juga kolaborasi (dengan kabupaten/kota lain),” kata Mas Dhito dalam acara pengukuhan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kediri periode 2025-2030 yang berlangsung di Convention Hall SLG.
Mas Dhito mengingatkan kepada pengurus Dekranasda Kabupaten Kediri yang baru dikukuhkan, khususnya bagi para perajin batik, untuk memperhatikan motif batik yang dibuat. Sebab, membatik tidak hanya sekedar menuangkan kreativitas seni dalam bentuk gambar, namun juga memperhatikan nilai filosofi dari motif itu sendiri.
“Sekarang sudah mulai rapi motifnya, dan ini tolong dipertahankan, karena setiap motif itu punya makna, punya filosofi. Motif itu pasti akan dilihat sama pembeli,” bebernya.
Sebagaimana diketahui, Dekranasda Kabupaten Kediri periode 2025-2030 kembali dinahkodai Eriani Annisa Hanindhito. Pasca acara pengukuhan, Dekranasda Kabupaten Kediri juga menggelar agenda tahunan, yakni Kediri Fashion Batik Festival (KFBF) 2025 dengan mengusung tema Trinayana Khadiri.
“Pengurus Dekranasda periode 2025-2030 yang telah dikukuhkan hari ini semoga semakin solid dan bisa memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kediri,” tambah Mas Dhito.
Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak yang hadir dalam acara tersebut mengakui, keindahan dari keanekaragaman motif batik tiap daerah menjadi kekayaan dan kekuatan budaya bangsa Indonesia yang tak ternilai.
“Dari semua keindahan, dari semua peninggalan dan filosofi yang lahir menjadi tugas kita untuk melestarikan,” ucapnya.
Arumi mengapresiasi gelaran KFBF 2025 yang diselenggarakan oleh Dekranasda Kabupaten Kediri. Melalui penyuguhan keindahan batik dalam pakaian yang fashionable dapat menarik generasi muda untuk lebih bangga menggunakan batik.(atc/hil)
































