KUBUS.ID – Polemik biaya sekolah negeri yang menimbulkan kecurigaan semakin muncul di permukaan. Salah satu wali murid MTsN 1 Blitar, Joko (nama samaran), mengeluhkan biaya daftar ulang yang dinilai janggal. Total biaya yang disampaikan pihak sekolah Rp. 1.512.000,- untuk satu tahun.
Sebenarnya dari pihak sekolah, kata Joko, sudah memberikan rincian alokasi biaya. Ia tidak mempermasalahkan alokasi untuk beberapa atribut seragam dan tabungan studi religi. Namun ada beberapa rincian yang dianggap ambigu. Diantaranya peningkatan mutu pendidikan, iuran PHBI dan PHBN, milad madrasah, majalah, kalender, buku-buku, dan pungutan lainnya. Selain itu, Joko menambahkan, dalam rincian juga disampaikan ada iuran sejumlah kegiatan ekstrakurikuler seperti robotik, Myres dan Olimpiade, hingga drumband. Padahal, tidak semua anak mengikuti kegiatan tersebut.
Menurut Joko, banyak orang tua siswa yang mengeluhkan hal yang sama. Namun tidak berani melaporkan langsung karena takut dicibir dan murid mendapatkan perlakuan berbeda. Hingga saat ini, Kepala MTsN 1 Blitar, Sihabuddin, belum merespon saat dikonfirmasi Gatekeeper Radio ANDIKA. (nhd)
