KUBUS.ID – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), telah mengerahkan ratusan petugas kebersihan selama libur lebaran 2025. Sebanyak 148 petugas kebersihan Kabupaten Kediri di maksimalkan untuk menjaga kebersihan lingkungan di Kabupaten Kediri, baik di jalan, perumahan, dan tempat wisata.
Berdasarkan catatan dari DLH Kabupaten Kediri, selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2025, sampah di Kabupaten Kediri naik sebesar 145.9 ton per hari, atau naik 10.3% dibandingkan dengan hari biasa sebanyak 132.3 ton per hari yang masuk ke tempat penampungan akhir (TPA). Kemudian, untuk sampah yang berada di lingkungan Simpang Lima Gumul (SLG), selama Bulan Ramadhan hingga Idul Fitri sebanyak 8.92 ton per hari atau naik 27.6% dibandingkan hari biasa sebesar 6.98 ton per hari.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri Arman Fuadi, S.Sos., MM mengatakan, kenaikan sampah sepanjang bulan ramadhan hingga Idul Fitri dikarenakan tiga faktor yakni tingkat konsumsi masyarakat yang masih tinggi, kemudian kedua banyaknya bermunculan pedagang takjil, dan faktor ketiga masyarakat yang datang dari luar kota atau pemudik.
“Kami melihat, kenaikan sampah ini adalah hal yang wajar, karena moment ramadhan dan idul fitri, aktifitas masyarakat banyak di luar rumah. Namun, kami juga sudah menyiagakan semua petugas di lapangan,” Kata Arman, Rabu (9/4/2025).
Arman menambahkan, DLH Kabupaten Kediri selama bulan Ramadhan hingga Idul fitri, telah mengerahkan 4 armada truk, Amrol truk ada 15, dan konvektor truk ada 1. Dengan 20 armada tersebut, masih mampu mengangkut sampah diwilayah Kabupaten Kediri.
“Kami menyediakan 20 armada pengangkut sampah untuk diwilayah Kabupaten Kediri. Alhamdulillah, selama bulan ramadhan dan idul fitri, tidak ada sampah yang tidak terangkut. Kami juga selalu melakukan kontrol pada semua petugas yang ada di lapangan,” Jelasnya.(atc)
