KUBUS.ID – Pertandingan pekan ke-12 Super League antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya resmi dipindahkan ke Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik. Keputusan tersebut tertuang dalam surat edaran resmi Super League yang ditandatangani Direktur Kompetisi ILeague, Asep Saputra.
Awalnya, duel bertajuk “Derby Jatim” itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Namun, panitia pelaksana (panpel) Persik tidak mendapatkan izin keamanan dari Polres Kediri Kota sehingga laga harus digeser ke luar kandang.
Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo, membenarkan keputusan pemindahan venue tersebut.
“Karena tidak mendapatkan izin keamanan dari pihak kepolisian Polres Kediri Kota, maka sangat disayangkan Persik Kediri harus bermain di luar Stadion Brawijaya,” ujarnya kepada Kubus.id, Senin (3/11/2025).
Menurut Widodo, pemindahan ini menjadi kerugian bagi tim maupun suporter karena Persik membutuhkan dukungan penuh di tengah performa yang sedang menanjak.
“Sebenarnya sangat disayangkan, mengingat Persik saat ini sangat membutuhkan dukungan Persikmania untuk mengangkat motivasi pemain dan pelatih,” jelasnya.
Sementara itu, perubahan hanya berlaku untuk tempat pertandingan. Jadwal laga tetap digelar pada Jumat, 7 November 2025 pukul 19.00 WIB.
Sebelumnya, hasil rapat koordinasi risk assessment di Rupatama Polres Kediri Kota pada Rabu (29/10/2025) menunjukkan bahwa tingkat kelayakan Stadion Brawijaya hanya 42,8 persen, di bawah ambang batas minimal 60 persen untuk penyelenggaraan kompetisi liga.
Dengan keputusan ini, Stadion Gelora Joko Samudro kembali menjadi home base sementara bagi Persik Kediri hingga ada rekomendasi keamanan baru dari pihak kepolisian. (nhd)
