Bupati Kediri Serahkan Ribuan Sertifikat PTSL di Banyakan, Permudah Warga Punya Kepastian Hukum Tanah

Kediri (KUBUS.ID) – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, atau yang akrab disapa Mas Dhito, menyerahkan secara simbolis ribuan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masyarakat Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Sebanyak seribu penerima warga Desa Tiron Kecamatan Banyakan mengikuti Acara penyerahan yang berlangsung di Balai Desa Tiron, dihadiri oleh Kepala Kantor Pertanahan/BPN Kabupaten Kediri dan Forkopimda. Sedangkan, total penerima PTSL di Desa Tiron sebanyak 5.814.

​Dalam sambutannya, Mas Dhito menekankan bahwa penyerahan sertifikat ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam memberikan kepastian hukum dan perlindungan hak atas tanah bagi masyarakat.

​”Program PTSL ini adalah upaya kita untuk menyelesaikan masalah pertanahan yang sudah puluhan tahun. Hari ini, warga Desa Tiron mendapatkan kepastian. Sertifikat ini bukan hanya selembar kertas, tetapi adalah bukti sah kepemilikan yang memberikan rasa aman dan dapat meningkatkan nilai ekonomi tanah Bapak/Ibu,” ujar Mas Dhito.

​​Mas Dhito juga berpesan kepada warga penerima sertifikat untuk memanfaatkan dokumen penting tersebut secara bijak. Ia menyoroti potensi sertifikat sebagai agunan produktif.

​”Dengan memiliki sertifikat, Bapak/Ibu sekarang memiliki aset berharga yang legal. Jika ingin mengembangkan usaha, sertifikat ini bisa dijadikan modal untuk mengakses permodalan di bank. Gunakanlah untuk hal-hal produktif, seperti modal usaha, bukan hanya untuk keperluan konsumtif,” pesannya.

​Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kediri, Junaidi Hutasoit mengatakan, bahwa di Desa Tiron, total sebanyak 5.814 bidang tanah telah berhasil disertifikatkan melalui program PTSL tahun ini, yang melibatkan proses pengukuran dan verifikasi data yang cermat.

​Salah seorang warga penerima sertifikat, Bapak Slamet, mengungkapkan rasa syukurnya. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati dan BPN. Dulu mengurus sertifikat sangat sulit dan mahal. Sekarang, berkat program PTSL ini, kami bisa memiliki sertifikat tanpa biaya besar dan prosesnya juga dibantu penuh,” tuturnya.(atc)