KUBUS.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mendapat tambahan alokasi pupuk subsidi untuk para petani menjelang pertengahan tahun 2024. Tambahan alokasi pupuk subsidi ini hingga puluhan ribu ton dan diharapkan ketersediaan pupuk saat ini mampu bertahan sampai musim tanam (MT) ke-3, bulan November nanti.
Kasi Pupuk, Pestisida, Alat dan Mesin Pertanian Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri, Slamet mengatakan alokasi pupuk bersubsidi naik dari sebelumnya 61.451 ton kini menjadi 83.642 ton. Alokasi pupuk bersubsidi itu terdiri dari 36.207 ton UREA, 40.698 ton NPK, tujuh ton NPK Formula, dan 6.730 ton organik.
Slamet mengatakan alasan penambahan pupuk subsidi ini dikarenakan banyaknya keluhan dari para petani terkait kekurangan pupuk subsidi di Kabupaten Kediri.
“Penambahan pada kuota pupuk subsidi ini memang karena banyaknya keluhan dari petani yang masih merasa kurang dengan alokasi pupuknya,” kata Slamet saat ditemui jurnalis Radio ANDIKA, Jumat (31/5/2024) sore.
Meski sudah mendapatkan penambahan alokasi jumlah pupuk bersubsidi, menurut Slamet masih belum bisa memenuhi permintaan para petani yang telah terdata pada elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK) dengan jumlah sebanyak 111.212 ton terdiri dari urea 40.267 ton, NPK Phonska 70.938 ton dan NPK Formula khusus 7 ton.
“Jika dbandingkan dengan usulan kebutuhan petani melalui e-RDKK yang ada, alokasi di awal tahun 2024 untuk Urea sekitar 52%, NPK Phonska 29% dan NPK Formula Khusus hanya 14%. Sedangkan setelah ada alokasi tambahan, prosentase alokasinya menjadi urea sebesar 89%, NPK Phonska sebesar 57% dan NPK Formula Khusus sebesar 85%,” ungkapnya.(sya/adr)
Tapi tidak sampai ke petani !
Malah yang tahun kemarin dapat tahun ini gak dapat gimana to, padahal membutuhkan pupuk buat kelangsungan tanaman,mohon diperhatikan geh