KUBUS.ID – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Sosial, mulai Rabu kemarin hingga hari ini (13/9/2024), menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) yang bertempat di Balai Kelurahan Semampir Kota Kediri. Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kota Kediri, sebanyak 4.657 orang buruh pabrik rokok di Kota Kediri mendapatkan BLT sebesar Rp 1 juta. Besaran tersebut sama dengan tahun lalu.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budi Prasetya mengatakan, besaran Rp 1 juta tersebut, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215 tentang penggunaan, pemantauan, dan evaluasi dana bagi hasil cukai hasil tembakau. Dalam menyalurkan BLT untuk buruh rokok tersebut, Dinas Sosial menjadwalkan selama tiga hari, dan setiap harinya sebanyak 1.300 orang agar tidak berjubel.
“Besaran Rp 1 juta tersebut, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 215 tentang penggunaan, pemantauan, dan evaluasi dana bagi hasil cukai hasil tembakau. Dalam menyalurkan BLT untuk buruh rokok tersebut, kami dari Dinas Sosial menjadwalkan selama tiga hari, dan setiap harinya sebanyak 1.300 orang agar tidak berjubel,” ucapnya.
Sementara itu, Pj Walikota Kediri, Zanariah saat melakukan pemantauan pembagian BLT DBHCHT mengatakan, masyarakat yang menerima BLT dari DBHCHT, bisa dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti untuk membeli beras, minyak goreng, telur, dan kebutuhan pokok lainnya. Bukan dipergunakan untuk keperluan yang tidak penting
“Bapak dan ibu yang menerima BLT dari DBHCHT, bisa dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti untuk membeli beras, minyak goreng, telur dan kebutuhan pokok lainnya. Bukan dipergunakan untuk keperluan yang tidak penting,” kata Zanariah.(atc/slv)
