KUBUS.ID – Sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi yang menjerat mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), kembali mengungkap adanya aliran uang Kementan yang digunakan untuk memenuhi kepentingan pribadi SYL. Empat saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap pejabat eselon I di Kementan sempat diminta untuk mengumpulkan uang demi memenuhi kebutuhan pribadi SYL.
Staf Biro Umum pada bagian Pengadaan Kementan, Muhammad Yunus, mengatakan Kementan membiayai pembelian kacamata SYL dan istrinya, Ayun Sri Harahap. Meskipun tak ada anggaran, Biro Umum menyiapkan dana untuk keperluan SYL itu. Yunus tidak mengungkap jumlah uang yang digunakan untuk pembelian kacamata SYL.
Tak hanya itu, pejabat Kementan juga disebut membayar pembelian mobil Toyota Innova milik anak perempuan SYL senilai Rp 500 juta. Hal ini terungkap ketika Majelis Hakim menggali pembelian mobil untuk kepentingan anak SYL. Koordinator bagian rumah tangga (rumga) pada Biro Umum di Kementan, Arief Sopian mengatakan mobil dibeli sekitar Maret 2022. Mobil Innova dikirim ke rumah pribadi anak Syahrul Yasin Limpo di wilayah Limo, Jakarta Selatan.
Tidak hanya kebutuhan istri dan anak, biaya khitanan atau sunatan cucu SYL disebut juga ditanggung Kementan. Hal ini diungkap eks Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Abdul Hafidh. Ia mengaku lupa berapa nominal dana yang diberikan Kementan untuk keperluan khitanan tersebut. Namun, Hafidh memastikan angka untuk biaya khitanan cucu SYL tidak sampai ratusan juta rupiah.
copy: kompas.com
