KEDIRI (KUBUS.ID) – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Tenaga Kerja (Dinkop UMTK) Kota Kediri mengambil langkah strategis untuk memperkuat pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Puluhan pelaku UMKM yang telah terkurasi dikumpulkan oleh Dinkop UMTK untuk diberikan sosialisasi mengenai penetapan lokasi khusus berjualan yang akan dilaksanakan secara bergilir di tiga kecamatan di Kota Kediri.
Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri, Eko Lukmono Hadi mengatakan, bahwa program ini bertujuan untuk memberikan panggung promosi dan peningkatan omzet bagi UMKM, sekaligus menghidupkan pusat keramaian di tingkat kecamatan.
”Kami telah mendata puluhan pelaku UMKM yang akan menjadi pionir program ini. Mereka akan mendapatkan lokasi berjualan gratis secara terpusat dan bergilir setiap seminggu sekali, utamanya pada akhir pekan, di Kecamatan Kota, Kecamatan Pesantren, dan Kecamatan Mojoroto, nantinya akan ada spot sendiri-sendiri di setiap kecamatan” ujar Eko, Selasa (2/12/2025).
Konsep yang diusung adalah menciptakan sentra produk khas Kediri di lokasi strategis yang mudah dijangkau masyarakat. Untuk kecamatan Kota mulai Sabtu pekan ini akan ditempatkan di Jalan Gunungsari Kota Kediri.
”Ini adalah upaya nyata Pemkot Kediri untuk mendekatkan produk UMKM kepada konsumen. Dengan adanya rotasi lokasi, diharapkan semua UMKM mendapatkan kesempatan yang adil, dan potensi pasar di ketiga kecamatan dapat tergarap maksimal,” tambahnya.
Sinergi dengan Program KuMapan
Inisiatif ini juga selaras dengan program pembiayaan KuMapan (Kredit Usaha Masyarakat Profesional Aman dan Nyaman) yang sebelumnya diluncurkan oleh Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati. Pelaku UMKM yang aktif dan menunjukkan perkembangan positif di lokasi khusus ini diharapkan lebih mudah mengakses modal melalui program tersebut.(atc/stm)
