KUBUS.ID – Timnas Indonesia mendapat amunisi baru, kali ini bukan dari pemain, melainkan dari sosok pelatih legendaris: Simon Tahamata. Mantan pemain Timnas Belanda dan eks pelatih akademi Ajax Amsterdam itu resmi bergabung ke dalam proyek pengembangan sepak bola Indonesia bersama Patrick Kluivert.
Langkah ini menjadi sinyal serius PSSI untuk membenahi fondasi sepak bola nasional dari akar, dengan menanamkan DNA sepak bola modern ala Ajax—klub yang pernah empat kali juara Liga Champions.
Simon Tahamata dikenal sebagai ikon sepak bola Belanda berdarah Maluku. Ia memulai karier sebagai pemain di klub-klub besar Eropa seperti Ajax, Feyenoord, Standard Liege, hingga Beerschot, dan mencatatkan 22 penampilan bersama Timnas Belanda.
Namun, keahliannya bukan hanya di lapangan. Ia juga dikenal sebagai pengasah bakat muda di Ajax selama lebih dari satu dekade, membimbing banyak nama besar yang kini bersinar di Eropa. Kini, Simon membawa misi besar ke Indonesia.
“Saya ingin membawa filosofi Ajax ke sini. Indonesia punya banyak pemain bertalenta. Mereka butuh bimbingan yang tepat untuk berkembang ke level tertinggi,” kata Simon di Jakarta, Senin (2/6).
Simon Tahamata yang lahir di Belanda dan punya darah Maluku menegaskan bahwa keputusannya kembali ke Indonesia bukan karena politik, melainkan karena panggilan hati.
“Saya bisa kembali ke Ajax, tapi saya memilih datang ke sini karena saya percaya Indonesia punya masa depan cerah. Patrick (Kluivert) mengajak saya dan saya ingin bantu,” ujarnya.(adr)
