KUBUS.ID – Ratusan lansia dari berbagai penjuru Kabupaten Kediri tampak antusias mengikuti rangkaian Festival Lansia yang digelar selama dua hari berturut-turut, di Pendopo Panjalu Jayati. Kegiatan ini menjadi ajang untuk menyehatkan sekaligus menghibur para warga lanjut usia melalui berbagai lomba, permainan, dan layanan kesehatan gratis.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Bambang Triyono Putra menjelaskan pihaknya turut ambil bagian dalam festival tersebut dengan membuka pos pemeriksaan kesehatan. Layanan yang diberikan antara lain pengecekan tekanan darah, kolesterol, kadar gula darah, serta pengukuran berat dan tinggi badan.
“Kami bekerjasama dengan Dinas Sosial serta Puskesmas Semen dan beberapa rumah sakit untuk memberikan layanan kesehatan prima kepada para lansia. Dari hasil pemeriksaan, sebagian besar memang berisiko hipertensi, tapi dengan edukasi dan pemantauan rutin, kondisi ini bisa dikendalikan,” kata dr. Bambang.
Bambang juga memberikan sejumlah tips sederhana bagi para lansia agar tetap sehat dan bugar. Diantaranya menjaga pola makan, tidur cukup, tetap aktif secara fisik, serta rutin memeriksakan kondisi kesehatan.
“Dan yang tidak kalah penting, tetap gembira. Kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap fisik,” imbuhnya.
Festival ini menjadi ajang tahunan yang diprakarsai oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito yang akrab disapa Mbak Cicha. Kepedulian besar Mbak Cicha terhadap lansia di seluruh wilayah Kabupaten Kediri menjadi semangat utama dalam terselenggaranya acara ini.
Ketua Pokja I TP PKK Kabupaten Kediri, Dyah Saktiana menyampaikan bahwa Festival Lansia bukan hanya ditujukan bagi lansia kurang berdaya, melainkan terbuka untuk seluruh lansia yang ingin berkreasi dan bergembira.
“Acara ini adalah bentuk apresiasi kami kepada para lansia yang telah berjasa besar dalam keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan nampak berlangsung meriah. Hari pertama diisi dengan lomba kecantikan lansia bertajuk Lansia Beauty dan lomba klotekan, sedangkan hari kedua dipenuhi oleh permainan seperti tebak lagu, fun game, dan berpacu dalam lagu. Tak hanya itu, layanan pijat gratis dan potong rambut pun turut disediakan.
“Puncaknya nanti akan kita gelar senam massal bersama seribu lansia di Taman Hijau SLG pada awal Juli mendatang. Kami ingin seluruh lansia Kabupaten Kediri merasakan kegembiraan dan tetap aktif,” jelas Dyah.
Dyah mencatat total peserta dalam dua hari pelaksanaan festival ini mencapai sekitar 450 lansia. Peserta termuda berusia 60 tahun dan yang tertua tercatat mencapai usia 100 tahun.
Festival ini turut didukung penuh oleh Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Dyah menyebut Mas Dhito menyampaikan harapan agar usia harapan hidup masyarakat Kediri semakin meningkat, khususnya melalui peningkatan kualitas hidup lansia.
“Ini bukan hanya tentang perayaan, tapi juga tentang penghargaan dan perhatian nyata kepada para orang tua kita. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, kami ingin lansia merasa tetap dihargai, dibutuhkan, dan bahagia,” jelas Dyah.
Selain cek kesehatan gratis, adapun layanan pijat gratis dan potong rambut yang di sediakan untuk para lansia.(atc)
