KUBUS.ID-Jelang Armuzna seluruh jamaah haji saat ini mulai dikurangi semua aktivitasnya untuk memulihkan tenaga. Jamaah asal Kabupaten Kediri mulai banyak yang mengeluhkan gangguan kesehatan seperti batuk, pilek dan sesak nafas.
Kata KH Syamsul Hadi M.Si., Direktur Utama Multazam Al Hadi Tour & Travel sekaligus Pembimbing jamaah haji kloter 73 Kabupaten Kediri saat On Air di Radio ANDIKA, bus sholawat yang biasa dipergunakan jamaah haji dari pemondokan ke Masjidil Haram sudah dihentikan operasionalnya. Pengawasan ketat dilakukan oleh petugas TPIH terhadap aktivitas jamaah haji. Hal ini dilakukan karena para jamaah membutuhkan tenaga yang prima saat menjalani aktivitas saat puncak ibadah haji. Bahkan pemerintah Arab Saudi juga telah menambah sarana penunjang telekomunikasi untuk memastikan komunikasi jamaah dengan stake holder dapat berjalan lancar. Sebelumnya memang sempat dikeluhkan sinyal komunikasi yang sulit di area Armuzna.(eko)
