KUBUS.ID – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tegalasri di Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar diprediksi akan mengalami overload dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Hal ini disebabkan oleh tingginya volume sampah di TPA tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blitar, Achmad Cholik, menjelaskan bahwa meskipun saat ini TPA Tegalasri belum sepenuhnya overload, namun dengan tren peningkatan sampah yang terus berlanjut, kapasitas TPA akan segera terlampaui.
“Kami bersama Bupati Blitar telah melakukan monitoring, dan meskipun saat ini belum terlalu overload, namun dalam waktu dekat kami memproyeksikan akan terjadi kelebihan kapasitas,” ujar Cholik.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemkab Blitar merencanakan transformasi TPA Tegalasri menjadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Selain itu, Pemkab Blitar juga merencanakan perluasan TPA Tegalasri pada tahun 2026.
“Kami sedang menyusun master plan untuk pengolahan sampah di Blitar, dengan harapan dapat mengelola sampah secara lebih efektif dan berkelanjutan,” tambah Cholik.
Di tingkat masyarakat, DLH mendorong program pengelolaan sampah mandiri, seperti memilah sampah di rumah dan mendirikan bank sampah di tingkat desa. Sehingga sampah yang masih bisa didaur ulang dapat dikelola dengan baik.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemkab Blitar berharap dapat mengatasi permasalahan sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat.(slv)
