Kediri (KUBUS.ID ) -Sebanyak 971 Aparatur Sipil Negara (ASN) baru di Kabupaten Kediri hari Tahun 2025 ini secara resmi menamatkan rangkaian pembekalan. Acara penutupan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebanyak 138 orang dan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 833 orang ditutup langsung oleh Bupati Kediri, Hanindhito Himawqn Pramana di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG).
Acara penutupan ini mengusung tema penuh makna, “Mengabdi dengan Hati, Melayani dengan Prestasi”, yang menjadi penekanan utama Bupati dalam membakar semangat profesionalisme para abdi negara yang baru.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, mengapresiasi atas tuntasnya seluruh rangkaian pelatihan yang telah berjalan. Bupati menegaskan bahwa keberadaan hampir seribu ASN baru ini harus menjadi motor penggerak bagi peningkatan kualitas pelayanan publik di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
”Tema kita sangat jelas, Mengabdi dengan Hati, Melayani dengan Prestasi. Saya ingin setiap dari Anda, baik CPNS maupun PPPK, bekerja bukan hanya karena tuntutan tugas, tetapi karena panggilan jiwa untuk melayani masyarakat. Hati nurani harus menjadi kompas, sementara prestasi dan inovasi adalah bukti dari pengabdian tulus itu,” Kata Mas Bup, Kamis (4/12/2025).
Bupati juga menekankan pentingnya integritas. Menurutnya, pondasi utama ASN yang melayani dengan hati adalah kejujuran dan menjauhkan diri dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri, Nur Rokhayati dalam laporannya menyebutkan bahwa proses pelatihan dan orientasi telah memberikan bekal dasar yang kuat mengenai tata kelola pemerintahan, etika, dan nilai-nilai dasar ASN (BerAKHLAK).
”Total 971 ASN baru ini merupakan regenerasi penting bagi birokrasi Kabupaten Kediri. Melalui pelatihan yang intensif ini, kami memastikan bahwa mereka siap ditempatkan di unit kerja yang membutuhkan dan dapat langsung berkontribusi. Mereka adalah aset berharga yang akan membantu mencapai target pembangunan daerah,” Jelasnya.
Acara penutupan dimeriahkan dengan penyerahan sertifikat kelulusan secara simbolis kepada perwakilan peserta terbaik dari kelompok CPNS dan PPPK, yang menunjukkan performa dan nilai tertinggi selama pelatihan. Hal ini menjadi simbolisasi komitmen Pemkab Kediri untuk menghargai prestasi dan kinerja unggul.
Dengan ditutupnya Latsar dan Orientasi, Bupati berharap para ASN baru dapat segera mengimplementasikan semangat “Mengabdi dengan Hati, Melayani dengan Prestasi” di lini depan pelayanan, demi terwujudnya masyarakat Kediri yang sejahtera dan maju.(atc/rif)
