KUBUS.ID – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) telah memulai proyek normalisasi Sungai Paron Ngasem sejak awal Bulan September 2024. Upaya ini melibatkan penggunaan alat berat untuk mengeruk sedimentasi di sepanjang aliran sungai guna mencegah terjadinya banjir saat musim hujan.
Pengerukan saat ini fokus pada pengurangan endapan tanah yang mengakibatkan kedalaman sungai menjadi dangkal, dengan target pengerukan mencapai kedalaman sekitar 2 meter.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri, Irwan Chandra, menjelaskan bahwa normalisasi ini merupakan langkah antisipasi dalam menghadapi musim hujan yang akan datang. Proses pengerjaan dimulai pada awal September 2024 dan direncanakan akan dilanjutkan ke Sungai Bulupasar yang berada di Kecamatan Pagu setelah Sungai Paron selesai. Perbaikan ini diperlukan karena saluran lama sudah tidak mampu menampung debit air hujan yang meningkat, yang seringkali mengakibatkan genangan saat hujan deras.
“Ini adalah langkah antisipasi kita saat menjelang musim hujan, agar tidak banjir,” katanya, Jumat (13/9/2024).
Irwan menambahkan bahwa normalisasi sungai ini bertujuan untuk mengurangi risiko banjir dan genangan yang kerap terjadi di daerah tersebut. Dengan meningkatkan kapasitas saluran sungai, diharapkan aliran air dapat berjalan lebih lancar dan mengurangi dampak banjir pada di kawasan wisata Taman Hijau SLG dan sekitarnya.
“Semoga dengan adanya normalisasi ini, kita dapat mengantisipasi potensi banjir yang dapat merugikan masyarakat,” pungkas Irwan.(sya/slv)
