KUBUS.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kediri telah melakukan pemasangan sembilan palang pintu perlintasan tambahan untuk meningkatkan keselamatan di jalur kereta api. Proses pembangunan ini, dimulai pada tahun 2023 dan terus berlanjut hingga 2024, setelah Direktorat Jenderal Kereta Api Indonesia (Dirjen KAI) mengeluarkan surat rekomendasi untuk proyek tersebut.
Dari sembilan rekomendasi yang diajukan, tujuh diantaranya sudah disetujui, sementara dua masih dalam proses pembangunan. Kepala Bidang Pengembangan Dishub Kabupaten Kediri Yudha Nur Ari menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan inspeksi gabungan di beberapa lokasi yang akan dibangun pos perlintasan.
“Mulai kemarin, kami telah melakukan inspeksi di lokasi-lokasi yang direncanakan untuk pembangunan pos perlintasan kereta api. Ini adalah bagian dari prosedur standar sebelum memulai konstruksi,” kata Yudha, Senin (26/8/2024).
Tujuh dari sembilan titik prioritas yang sedang dalam proses pengerjaan meliputi perlintasan di wilayah Badal, Turus, Kwadungan, Gambang, Baye, Banjarejo, dan Tanon. Sementara itu, perlintasan di Payak dan Banjarejo II masih dalam tahap pembangunan.
“Saat ini juga telah tersedia pos jaga di perlintasan Badal dan Turus,” imbuhnya.
Yudha menambahkan bahwa pembangunan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan korban jiwa di perlintasan kereta api. Kabupaten Kediri saat ini memiliki 52 perlintasan kereta api, terdiri dari 44 perlintasan sebidang dan 8 tidak sebidang. Dari jumlah tersebut, 11 perlintasan sudah dilengkapi dengan penjaga, dengan rincian 8 perlintasan yang dijaga oleh petugas PT. KAI dan 3 perlintasan yang dijaga oleh petugas Dishub Kabupaten Kediri. (sya)
