Kediri (KUBUS.ID) – Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UIN Syekh Wasil Kediri, Dr. Taufik Alamin, M.Si., memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan program Kelas Inspirasi ANDIKA Mengajar. Program ini dinilai mampu memberikan gambaran nyata dan inspiratif bagi perkembangan cita-cita anak-anak.
Dr. Taufik, yang juga Dosen Sosiologi UIN Syekh Wasil Kediri, menyampaikan apresiasinya karena program ini menghadirkan tokoh-tokoh profesi secara langsung sebagai relawan.
“Ini sesuatu yang sangat inspiratif. Program ini memberikan gambaran karena menghadirkan tokoh-tokoh profesinya langsung, tidak hanya berdasar cerita,” ujar Dr. Taufik, dalam wawancara di Kediri.
Diketahui, Kelas Inspirasi ANDIKA Mengajar 2025 merupakan salah satu rangkaian ulang tahun ke 35 Radio ANDIKA yang menghadirkan para relawan dari berbagai macam profesi mulai dari pilot, sokter, tentara, polisi, pemadam kebakaran, petugas BPBD, jaksa, advokat, PLN, Prakirawan BMKG, Bankir, nahkoda, hingga juru masak atau cheff
Penting untuk Fase Imajinasi Anak
Menurut Dr. Taufik, kegiatan Kelas Inspirasi ini memiliki peran penting mengingat anak-anak berada dalam fase krusial pengembangan imajinasi dan cita-cita.
“Kegiatan seperti ini sangat penting. Anak-anak itu kan dalam fase mengembangkan imajinasi, dan cita-cita termasuk di dalamnya,” jelasnya.
Dengan mendatangkan relawan dari berbagai profesi, anak-anak mendapatkan gambaran yang jelas sebagai motivasi untuk belajar tekun. Mereka tidak hanya mengandalkan imajinasi dari bacaan atau cerita, tetapi bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan sosok profesional.
Fase Imitasi dan Peran Guru
Secara sosiologi, Dr. Taufik menjelaskan bahwa bagi anak, kegiatan ini adalah fase imitasi. Setelah tahap ini, proses internalisasi akan bergantung penuh pada pendampingan dari guru di sekolah agar cita-cita anak bisa tercapai secara optimal.
“Tinggal proses internalisasi yang nanti bergantung pada pendampingan dari guru,” imbuhnya.
Kepuasan Batin Relawan dan Harapan Pemerataan
Lebih lanjut, ia memberikan salut kepada para relawan yang terlibat. Menurutnya, berpartisipasi sebagai relawan dalam program ini adalah tindakan mulia yang mendatangkan kepuasan batin tersendiri.
“Bagi relawan pasti sesuatu yang membanggakan karena bisa membagikan pengalaman dan juga menginspirasi anak-anak. Menjadi tujuan mulia dan bisa memunculkan kepuasan batin tersendiri. Salut buat teman-teman relawan maupun ANDIKA,” pungkasnya.
Dr. Taufik berharap program Kelas Inspirasi ANDIKA Mengajar ini dapat menggapai sekolah lain lebih merata di Kediri Raya, dan bagi sekolah yang sudah terlibat, ia berharap guru-guru dapat menindaklanjuti program tersebut untuk membantu anak-anak lebih optimal menggapai cita-citanya. (nhd)
